Selasa, 15 Mei 2012

Visi, Misi dan Tujuan


 

VISI

Karateka berprestasi, bermartabat, sehat jasmani dan rohani serta berakhlak mulia

MISI

  1. Membina Karateka untuk beretika dalam bergaul, berdisiplin, tegas, berani, pantang menyerah dan sportif.
  2. Membentuk Atlit Karate yang berprestasi baik di tingkat kabupaten, propinsi maupun di tingkat Nasional.
  3. Mengajarkan nilai dan norma kepada atlit untuk menghargai orang lain, hormat kepada guru, orang tua, saudara, teman, serta lingkungan sekitar.

TUJUAN

  1.  Bertanggungjawab untuk mengajarkan ilmu demi kebaikan.
  2.  Terbentuknya generasi muda yang sehat, tangguh dan trengginas.
  3.  Mampu menjadi teladan dalam kesopansantunan dalam bermasyarakat.

Minggu, 13 Mei 2012

TATA TERTIB


Dojo Arashi
Karate Sport Community
Malang
 
 DISIPLIN DALAM LATIHAN

  1. Setiap anggota harus hadir sekurang-kurangnya 5 menit sebelum latihan dimulai.
  2. Saat datang atau pergi dari tempat latihan lebih utama mengucapkan salam dan hormat pada pelatih dan sesama karateka.
  3. Setiap anggota harus mengenakan pakaian Karate dengan rapi dan merapikan perlengkapan pribadinya.
  4. Karateka harus berpenampilan sopan, bagi karateka perempuan yang tidak berjilbab, wajib untuk mengikat rambut yang panjang, kuku jari tangan harus rutin dipotong dan dibersihkan.
  5. Tidak boleh memakai perhiasan seperti kalung, cincin, gelang, anting panjang, jam tangan, jepit rambut dan hiasan kerudung yang terbuat dari logam selama latihan berlangsung.
  6. Tidak diperkenankan untuk makan selama latihan (dianjurkan makan sekurang-kurangnya 2 (dua) jam sebelum/sesudah latihan).
  7. Setiap Karateka wajib memelihara dan menjaga kebersihan tempat latihan serta lingkungan di sekitarnya.
  8. Karateka harus patuh dan hormat kepada pelatih, hormat kepada senior tingkatan sabuk yang lebih tinggi, juga kepada sesama anggota.
  9.  Melaksanakan upacara tradisi (Rei-Shiki) pembukaan dan penutupan latihan secara tertib
  10.  Waktu istirahat yang diberikan agar digunakan dengan sebaik-baiknya.
  11.  Karateka dilarang meninggalkan latihan tanpa seijin pelatih yang sedang memimpin latihan (apabila ada suatu keperluan, misalnya akan melaksanakan sholat, kepentingan di sekolah/kerja atau kepentingan keluarga, Karateka harus meminta ijin/memberitahukan hal tersebut kepada pelatih).
  12.  Apabila Karateka tidak dapat hadir dalam latihan, wajib memberi tahu lewat surat keterangan,Telpon atau SMS, ijin dari orang tua atau menitipkan pesan kepada Karateka lain yang hadir dalam latihan.
  13.  Karateka yang tidak hadir selama 5 (lima) kali berturut-turut tanpa memberi kabar, akan diberikan penilaian khusus dan sanksi disipliner yang akan diatur berlandaskan pada pembinaan anggota.
  14.  Membayar iuran anggota secara rutin.
  15.  Apabila akan melaksanakan ujian kenaikan tingkat/sabuk wajib melunasi iuran rutin dan memenuhi syarat administrasi ujian secara lengkap. 
  16. Keluhan yang berkaitan dengan administrasi dan pelaksanaan latihan dapat langsung disampaikan kepada pelatih dan manajemen Dojo Arashi Malang dengan etika dan sopan santun.

Senin, 07 Mei 2012

Apa Itu ARASHI..?

          Nama "Arashi" berarti badai (bahasa Jepang), dipilih sebagai nama grup ini supaya bisa "berjalan sekuat badai walaupun dalam suasana badai". Selain itu, nama "Arashi" dimulai dengan huruf "A" atau aksara hiragana (?) yang selalu disebut pertama dalam urutan mengabjad, agar grup ini selalu "menjadi utama.".
           Bukan bertujuan memecah belah grup yang sudah ada, tetapi berharap dan bertekad untuk menempa diri dengan semangat bushido menjadi insan atau pribadi yang berakhlak mulia, khususnya dalam berlatih Karate-do dan berbudi pekerti luhur bukan sekedar diucapkan dalam bentuk janji atau sumpah karateka. Walaupun tidak sepenuhnya melaksanakan Bushido.

Keterangan :
Bushido (Kanji: 武士道 "tatacara ksatria") adalah sebuah kode etik kepahlawanan golongan Samurai dalam feodalisme Jepang. Samurai sendiri adalah sebuah strata sosial penting dalam tatanan masyarakat feodalisme Jepang. Secara resmi, Bushido dikumandangkan dalam bentuk etika sejak zaman Shogun Tokugawa.Makna bushido itu sendiri adalah sikap rela mati negara/kerajaan dan kaisar. Biasanya para samurai dan Shogun rela mempartaruhkan nyawa demi itu,jika ia gagal,ia akan melakukan seppuku (harakiri). Bushido sudah dilakukan pada saat perang dunia II, yaitu menjadi prajurit berani mati.

Sumber : wikipedia.org

Kamis, 03 Mei 2012

DOJO ARASHI



SELAMAT DATANG 
Mari bergabung
di Dojo Arashi Karate Sport Community
Malang
Contact Person : 
Fathur Rozi : 0341-935 0 026
Eko Wahyudi : 0341-919 8 915